Langsung ke konten utama

Mengenal Berbagai Jenis Media Komunikasi (Communications Platform)

 

Sebagai makhluk sosial, komunikasi berperan penting dalam kehidupan manusia. Terdapat berbagai media komunikasi (communications platform) yang digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun keperluan bisnis, apa saja itu?




Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan dari satu orang ke orang yang lain baik itu secara individu maupun berkelompok. Komunikasi terdiri dari setidaknya satu pengirim pesan, pesan atau informasi itu sendiri, dan penerima pesan. (1)


Terdengar sederhana, namun untuk membuat komunikasi yang efektif dan akurat itu prosesnya cukup rumit karena pada saat penyampaian pesan dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti emosi, budaya, situasi, media/platform yang digunakan, dan juga lokasi.


Fungsi Komunikasi

Secara fungsional, komunikasi dilakukan demi ragam kepentingan atau tujuan, utamanya untuk (2) :

  1. Menyampaikan informasi
  2. Mendidik 
  3. Menghibur
  4. Memberikan pengaruh


Kategori Komunikasi

Pada satu waktu kita dapat melakukan komunikasi dengan berbagai cara. Komunikasi terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:

  1. Komunikasi lisan seperti tatap muka, radio, dan televisi.
  2. Komunikasi non verbal seperti gestur tubuh, cara berpakaian, nada bicara, emosi atau mood saat berkomunikasi
  3. Komunikasi lewat tulisan seperti surat-menyurat, surat elektronik (email), media sosial, buku, dan majalah.
  4. Komunikasi visual seperti grafik, diagram, logo, poster, dan lainnya.

Memilih Media Komunikasi (Communications Platform)

Memilih media komunikasi yang tepat sangat penting untuk komunikasi efektif. Setiap media komunikasi memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, misalnya, menyiarkan berita tentang acara yang akan datang melalui surat tertulis kepada satu atau dua orang akan efektif, tapi cara ini membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar jika berita tersebut ingin disampaikan ke banyak orang. 


Contoh lainnya, jika kita ingin mengirimkan informasi yang isinya banyak akan lebih mudah disampaikan melalui tulisan daripada secara lisan karena penerima pesan dapat mencerna informasi dengan kemampuannya sendiri serta dapat membaca kembali pesan jika dibutuhkan. Komunikasi tertulis juga berguna untuk merekam apa yang telah dikatakan, misalnya dengan membuat notulen rapat.


Fungsi Media Komunikasi (3)


a. Fungsi Produksi

Media komunikasi berfungsi menghasilkan pesan/informasi, seperti kamera untuk merekam video, komputer untuk menulis pesan, dan printer untuk mencetak pesan tertulis.


b. Fungsi Reproduksi

Media komunikasi berfungsi untuk mencetak ulang dan menggandakan informasi, seperti mesin fotokopi, audio tapes recorder, video tapes.


c. Fungsi Penyampaian Informasi

Media komunikasi berfungsi untuk menyebarluaskan serta menyampaikan informasi seperti telepon, media cetak, televisi, radio, handphone, brosur, dan lain-lain.


Berbagai Macam Komunikasi dan Media Komunikasi (Communication Platform) yang Digunakan (4)


a. Komunikasi Tatap Muka atau Personal

Komunikasi tatap muka atau pribadi melibatkan kehadiran fisik, nada suara pembicara, dan ekspresi wajah untuk membantu penerima menafsirkan informasi sesuai keinginan pemberi informasi. Namun pada saat pandemi ini, kehadiran fisik dapat digantikan secara virtual dengan menggunakan aplikasi meeting seperti Zoom, Google Meet, atau Cloud Talk.


Ini adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi karena terjadi interaksi antara Anda sebagai pemberi informasi dan penerima secara langsung untuk menghindari ambigu atau keraguan informasi. Anda dapat mengevaluasi langsung apakah penerima telah mengerti informasi sebagaimana yang Anda maksud.


b. Komunikasi Media Siaran

TV, radio, dan pengeras suara termasuk dalam saluran komunikasi media siaran. Jenis media ini digunakan untuk memberikan informasi dalam bentuk audio visual dengan jangkauan yang sangat luas. Biasanya digunakan perusahaan untuk sarana promosi atau menginformasikan produk barunya kepada pelanggan mereka.


c. Media Komunikasi Seluler

Digunakan ketika Anda ingin menyampaikan pesan pribadi atau informasi lain yang perlu diteruskan ke kelompok kecil seperti telepon, SMS, WhatsApp, Line, dan chat platform lainnya. Terdapat interaksi antara pemberi dan penerima informasi. Beberapa orang memilih media ini dibanding komunikasi tatap muka untuk menghemat waktu dan tenaga karena media ini mudah dibawa kemanapun Anda pergi selama terdapat sinyal yang kuat untuk menerima dan mengirim pesan.


d. Media Komunikasi Elektronik

Meliputi platform e-mail, Internet, intranet, dan media sosial. Media ini dapat digunakan untuk komunikasi antar individu, kelompok atau massa. Ini adalah media komunikasi yang kurang personal tetapi lebih efisien.


Saat menggunakan media ini, Anda perlu teliti dan berhati-hati dalam menyusun informasi yang akan disampaikan untuk menghindari keraguan, menggunakan bahasa sesuai relasi Anda dengan penerima pesan. Misalnya, interaksi Anda dengan atasan tentu berbeda dengan teman dekat. Mengirimkan email pekerjaan kepada atasan menggunakan bahasa yang sopan dan formal namun Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai saat berinteraksi di media sosial dengan teman dekat Anda.


e. Metode Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis harus digunakan ketika pesan yang disampaikan tidak memerlukan interaksi langsung. Komunikasi tertulis dapat disampaikan kepada individu maupun kelompok. Contoh media komunikasi tulisan adalah kebijakan perusahaan, surat, memo, pemberitahuan, dan pengumuman. Penerima pesan dapat memberikan feedback melalui saluran elektronik atau tatap muka jika ada yang ingin ditanyakan.


https://www.voxnet.id/mengenal-berbagai-jenis-media-komunikasi-communications-platform

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILSAFAT MANAJEMEN

FILSAFAT MANAJEMEN Pengertian Filsafat Manajemen Filsafat Manajemen adalah bagian yang paling penting dari pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial. Filsafat manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang manajer. Seorang manajer memerlukan kepercayaan dan nilai pokok untuk memberi petunjuk yang sesuai dan dapat dipercaya guna menyelesaikan pekerjaan. Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir. Filsafat manajemen sangat berguna karena dapat dimanfaatkan untuk memperoleh bantuan dan pengikut.

Manajemen Waktu

Pengertian Manajemen Waktu  Manajemen waktu adalah perencanaan, proses atau tindakan yang telah ditentukan secara sadar untuk melakukan suatu kegiatan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya secara efektif, efisien dan produktif. Manajemen Waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas terhadap waktu. Berikut definisi dan pengertian manajemen waktu dari beberapa sumber buku: Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Menurut Haynes (1994), manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dengan memanfaatkan analisis dan perencanaan dalam menggunakan waktu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.  Menurut Forsyth (2009), manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin te...

Keterikatan Karyawan (Employee Engagement)

Pengertian Employee Engagement  Employee Engagement Employee engagement atau keterikatan karyawan adalah suatu kondisi, sikap atau perilaku positif seorang karyawan terhadap pekerjaan dan organisasinya yang ditandai dengan perasaan semangat (vigor), dedikasi (dedication) dan keasyikan (absorption) untuk tercapainya tujuan dan keberhasilan organisasi. Seorang karyawan yang memiliki tingkat keterikatan (engagement) yang tinggi pada organisasi memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan operasional organisasi, antusias dalam bekerja, mampu bekerja sama dengan karyawan lain, berbicara positif mengenai organisasi dan berbuat melebihi harapan organisasi. Istilah employee engagement pertama kali diperkenalkan oleh William Khan pada tahun 1990, yang menyatakan bahwa engagement merupakan pemanfaatan diri anggota suatu organisasi untuk peran pekerjaan mereka dengan menggunakan dan mengekspresikan diri, baik secara fisik, kognitif dan emosional selama menjalank...