Pengertian Mindset
Ilustrasi Mindset |
Menurut Gunawan (2007:14), mindset adalah beliefs that affect somebody’s attitude; a set of beliefs orang a way of thinking that determine somebody’s behavior and outlook (kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan seseorang).
Komponen Mindset
Mindset terdiri dari tiga komponen pokok (Carol S Dweck, 2006), yaitu:a. Paradigma
Paradigma adalah cara yang digunakan oleh seseorang di dalam memandang sesuatu. Paradigma merupakan sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti tidak hanya dalam memilih metode tetapi juga cara-cara fundamental yang bersifat ontologis dan epistomologis.Suatu paradigma dapat dipandang sebagai seperangkat kepercayaan dasar (atau yang berada di balik fisik yaitu meta-fisik) yang bersifat pokok atau prinsip utama. Suatu paradigma dapat dicirikan oleh respon terhadap tiga pertanyaan mendasar yaitu pertanyaan ontologi, epistomologi, dan metodologi (Guba, 1990:18).
b. Keyakinan Dasar
Keyakinan Dasar adalah kepercayaan yang dilekatkan oleh seseorang terhadap sesuatu. Jika kita mengerjakan sesuatu yang kita yakini, kita akan mengerjakan sepenuh hati. Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama (Nova, 2011).c. Nilai Dasar
Nilai Dasar adalah sikap, sifat, dan karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang, sehingga berdasarkan tersebut nilai-nilai tersebut seseorang dibatasi. Nilai atau value adalah kepercayaan atau keyakinan yang di praktekan dalam bentuk tingkah laku oleh orang dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 10 tipe nilai yang disebut sebegai motivational type of value yaitu: Power, achievement, hedonism, stimulation, self-direction, universalism, traditional, conformity, dan security.Jenis-jenis Mindset
Carol Dweck (2006) menyatakan bahwa terdapat dua macam Mindset, yaitu:a. Fixed Mindset (Mindset Tetap)
Mindset tetap (Fixed mindset) ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu, dan karakter moral tertentu.Ciri-ciri dari orang dengan mindset tetap (fixed mindset) adalah sebagai berikut:
- Memiliki keyakinan bahwa inteligensi, bakat, sifat adalah sebagai fungsi hereditas/keturunan.
- Menghindari adanya tantangan.
- Mudah menyerah.
- Menganggap usaha tidak ada gunanya.
- Mengabaikan kritik.
- Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain.
b. Growth Mindset (Mindset Berkembang)
Mindset berkembang (growth mindset) ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang adalah halhal yang dapat diolah melalui upaya-upaya tertentu. Meskipun manusia mungkin berbeda dalam segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat, atau temperamen setiap orang dapat berubah dan berkembang melalui perlakuan dan pengalaman.Ciri-ciri dari orang dengan mindset berkembang (growth mindset) adalah sebagai berikut:
- Memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat bukan merupakan fungsi. hereditas/keturunan.
- Menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya.
- Tetap berpandangan ke depan dari kegagalan
- Berpandangan positif terhadap usaha.
- Belajar dari kritik.
- Menemukan pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan orang lain.
Cara Membentuk Mindset
Untuk membentuk mindset dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:- Trendwatching. Pada tahap ini manajemen puncak melakukan pengamatan berbagai tren pemacu perubahan yang akan terjadi di masa depan. Terdapat empat pemacu perubahan yang berdampak terhadap lingkungan organisasi.
- Envisioning. Envisioning adalah kemampuan kita untuk menggambarkan dampak perubahan dalam lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh berbagai pemacu perubahan yang telah di amati dalam trendwatching.
- Perumusan Paradigma. Oleh karena lingkungan organisasi di gambarkan karakteristiknya sebagai lingkungan di dalamnya customer, maka paradigma yang sesuai dengan lingkungan customer value strategy, suatu pandangan untuk bertumbuh di tentukan oleh kemampuan organisasi tersebut dalam menyediakan value terbaik bagi customer.
- Perumusan Mindset. Mindset terdiri dari tiga komponen: paradigma, keyakinan dasar dan nilai dasar. Oleh karena itu, dalam merumuskan mindset, setelah paradigma dirumuskan, kemudian dirumuskan keyakinan dasar dan nilai dasar yang sesuai dengan paradigma tersebut. Berdasarkan paradigma customer value strategy, kemudian dibangun customer value mindset dan berdasarkan paradigma pula continious improvement dibentuk dalam dua mindset: continious improvement mindset dan opportunity mindset.
Daftar Pustaka
- Adi W. Gunawan. 2007. The Secret of Mindset. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Menejemen. Salemba Empat. Jakarta.
- C. S. Dweck. 2006. Mindset: The New Psychology of Success. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
- Guba. Egon. 1990. The Paradigm DiaIog. London Sage.
- Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relatons Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Komentar
Posting Komentar